Minggu, 04 April 2010

Dekadensi Moral


Memutakhirkan (upgrade) karakter buruk ummat sebelumnya dengan
Akhlaqul Karimah adalah misi Rasulullah SAW diutus ke bumi ini, yaitu mengganti Akhlaqul Madzmumah (akhlak tercela) dengan Akhlaqul Mahmudah (akhlak terpuji), sesuai dengan Sabdanya :
“Sesungguhnya aku diutus utk menyempurnakan akhlak yg mulia”. {HR. Al Bazzaar}
Banyak ayat Al Qur’an dan Hadits Nabi yang membahas tentang implementasi
Akhlaqul Karimah, bagaimana Muslim itu harus berkeyakinan, seperti apa harus bersikap, dengan tujuan apa harus berbuat atau beramal, dan lain sebagainya.
Tentunya semua itu adalah deskripsi Akhlak Mulia sang Rosul sebagai teladan yang baik (Uswatun Hasanah).

Kenyataanya, perkembangan zaman seolah menuntut manusia harus beretika dan membiasakan hal yang baru yang lebih modis dan tidak norak, dan jauh dari aturan Agama yang sudah jelas. Kapitalisme seakan menjadi sistem inti agar bisa memenangi persaingan di setiap aspek, hedonismepun sepertinya menjadi tujuan utama hidup, sekularisme kian menjauhkan manusia dari agama, pornografi dan pornoaksi menjadi trend sebagian golongan, antusiasme (Himmah) untuk memperdalam agama menyurut, media kerap menyajikan sajian yang berpotensi membangun karakter dan kebiasaan buruk, penegak hukum makin kehilangan wibawa karena ulahnya, tak sedikit pejabat yang ketahuan belangnya karena tidak amanah, generasi muda selalu disuguhi musik, tayangan, dan fashion yang mengombar aurat, dan masih banyak lagi fenomena negatif kehidupan manusia saat ini yang sangat kontradiktif (bersebrangan) dengan misi Rosulullah SAW; menyempurnakan akhlak.

Saudara...
Mari kita lihat kembali Al Qur’an dengan menelaah isinya, memahami kandungannya, dan merealisasikan maksudnyaa sebisa kita. Tekadkan hati untuk bersama kembali ke khittoh (tujuan dasar) Agama Islam; menjadi pedoman hidup manusia, membimbing dan menuntun manusia menuju Mardhotillah (jalan yang diridhoi Allah) agar kita selamat dunia dan akhirat, Amiin


Salam,
Abu Syakeera

1 komentar:

  1. Mao nambah kolom yang lebih variatif, tp gak tahu passwordnya. Apaan ya? Ridwan

    BalasHapus

Terima kasih telah membaca postingan kami.
Silahkan masukkan komentar anda agar lebih memotivasi kami untuk berkereasi dengan media blog ini :-)